SABANG | aceh.journalistpolice.com– Koperasi Berkah Sabang Indah memaparkan penggunaan dana Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) dalam pengembangan program desa wisata berbasis pemberdayaan mustahik di Kota Sabang.
Ketua Koperasi Berkah Sabang Indah, Irwansyah, dalam kegiatan sosialisasi tahapan dan keberlanjutan program koperasi digelar Senin, 5 Agustus 2024 itu, didampingi M Nur, Legal Consultant dari Kantor Firma Hukum M Nur & Partners, menjelaskan pemanfaatan dana ZISWAF ini merupakan hasil kepercayaan dari BSI Maslahat dan disalurkan kepada 150 mustahik yang telah diverifikasi sesuai syarat dan ketentuan berlaku.
“Dana ZISWAF kami kelola saat ini berfokus pada kluster pariwisata di Desa Krung Raya, Sabang. Pelaksanaan anggaran direncanakan sebesar Rp6,2 miliar.” Namun saat ini, kata Irwansyah, baru terealisasi sekira 22 persen. Sebab proses perizinan masih berjalan,” jelas Irwansyah, di hadapan anggota koperasi.
Dia, juga menegaskan, jika pengawasan tersebut dilakukan secara ketat oleh pihak BSI Maslahat, tujuanya untuk memastikan pemanfaatan dana berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Dalam kesempatan sama, koperasi juga membahas sejumlah capaian, penegasan AD/ART, serta pendampingan hukum diberikan kepada koperasi. Koperasi juga terus melakukan konsolidasi untuk memaksimalkan potensi desa wisata sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
“Program ini ditargetkan launching November 2025. Kami berharap seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Sabang mendukung penuh, karena ini akan berdampak besar terhadap kesejahteraan warga dan pembukaan lapangan kerja lokal,” tambah Irwansyah.
Sebelumnya, pihak koperasi bersama tim hukum, konsultan perencanaan, serta pendamping dari BSI Maslahat telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Sabang, diwakili oleh Asisten Setda II, Rinaldi. Irwansyah menyebutkan, bahwa dukungan pemerintah telah ditunjukkan sejak awal melalui kanal resmi Humas Pemko Sabang.
Sementara itu, M Nur, legal consultant menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program koperasi tersebut.
Kata M Nur, program ini sangat positif dan tidak semua kelompok bisa mendapatkan dukungan dari BSI Maslahat. “Ini adalah kesempatan besar untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata Sabang secara berkelanjutan,” terangnya. (*)